Senin, 13 Desember 2010

CURRICULUM (KURIKULUM)

This posting I wrote after the curriculum class in State University of Makassar.

Bagaimana kita melaksanakan sesuatu dengan baik jika kita melihat sesuatu itu dengan perspektif rendah?

UAN kok jadi permasalahan dalam diskusi tentang KTSP? KTSP kok jadi permasalahan ketika dihadapkan dengan prinsip KTSP itu sendiri? Hal ini disebabkan karena kita semua melihat KTSP itu dari perspektif yang apatis. Cobalah kita melihat KTSP sebagai sesuatu yang baik! Kurikulum-kurikulum sebelumnya telah disempurnakan sebaik mungkin sehingga menghasilkan KTSP. Yang menjadi masalah adalah Human Error itu sendiri. Manusia yang menjadi pelaksana kurikulum justru menjadi problem dalam sistem ini. Sistem organ saja masih bisa rusak, padahal telah dibuat-Nya dengan sempurna. Apalagi dengan sistem kurikulum yang hanya buatan manusia, pasti penuh dengan cela dan celah.
Sekarang yang menjadi pokok permasalahan kita adalah perspektif kita mengenai kurikulum. Kok siswa SMA justru memperhatikan nilai terendah untuk lulus di UAN? Kenapa tidak justru mengatakan "berapa sih nilai tertinggi?" biar ada motivasi lolos, bukan motivasi jatuh atau yang penting lolos.
Walaupun begitu, dengan pendekatan Top Down atau pendekatan Grass Root, mestinya penanggung jawab, pelaksana, serta peserta kurikulum mampu mengembangkan kurikulum menjadi lebih baik. Jangan mau kalah dari Jepang atau Amerika Serikat!



Sorry
عذرا
scusa
申し訳ありません
죄송합니다
извините
désolé
desculpe
抱歉
sentimos
συγνώμη
kalau ada yang salah!!!

Kamis, 09 Desember 2010

Saraf

Yah,kita lah organisme itU!

Yg bAngGa dgn serebrum,mesenseFaloN,dan serebelum.

Menatap hari dgn sel koNus.

Menerawang malam dgn sel bAsilus.

KokLea kita tak mau kalah dgn menangkap triakan alam.

Sel olfaktori dan papila Kita menangkap stimulus kimia.

Dan jangan tanyakan tentang paCcini,meisSner,rufFini,dan krausSe pada kulit kita.



TUngGu,fEnOtipe kita trkenal lemah.

Adaptasi kita lemah.

Tapi otak kita kuat.



Dgn genOm,kita wariskan kpd generasi kita,

tentang thariq dan cortez,

tentang aristoteles dan plato,

tentang da vinci dan michaelangelo,

tentang ibnu sina dan al khawarizmi,

tentang bill gates,rudy hartoNo,nObunaga,opRah winfrey,galileo galilei,jusuf kalLa,mushashI,gengHis kahn,yesus,karl marx,aBraham lincoln,confucius,umar bin khatTaB,IsaAc newtoN,gajah mada,MuhamMad bin aBdulLah,dan tokoh lain yg smpat terlintas dbenak kita.



Mgkin teori generatio sPoNtanea sudah kita tolak.

Katanya krn biogenesis lebiH scientific!

Tapi dEtik saat kita membAcA skarang,

generatio sPoNtanea kembALi.

JuTaAn sel otak kita mencobA mengIngat info hIdup kita...

Skarang cobA ingat!



LEVER mampu menetralKan raCun!

HEART mampu memberi nuTrisi bAgI otak!

Tapi apa QALBU kita telah netral dan pnuh nuTrisi?



Ileum tetangGa kita mengangGur!

Eksokrin mereka lebiH bAnyak drPd makanan mereka!

KwashIorkor sudah biasa.

Alveolus mereka jd gelembung biasa!

Volume bensin kita lbh bnyk drPd volume udara suplementer mereka tiap brnafas.

Jejenum mereka akhirnya kosong.

Eritrosit mereka trdiam.

Brainstorm mereka menjadi brainDry!

Dan heart,lever,serta qalbu kita hanya akan jadi kata.



The truTh is in yourS!

MemOry pc kita penuh game.

MemOry laptop penuh file.

MemOry handphoNe penuh foto.

MemOry otak pusing memikir memOry pc,laptop,dan handphoNe kita.



Mau diapakan smua paCcini,rufFini,meisSner,dan krause di batang kale?

UntUk peka trhdap panas?DingIn?Tekanan?SntUhan?

Jd dmana saraf PEDULI kita?



Skrang apa saraf itU muncul scAra generatio sPoNtanea?

Now,and never say toMorRow!

Saraf itU lahIrkanlah pada hIpofisis!

Alirkan beserta eritrosit!

Dicerna lambung!

Diserap usus!

Nafaskanlah dia dgn paru-paru!

Rasakan nikmatnya pada papilla lidah!

Dan buat ATP kita mengGerakKan otot!

Make a change.

Seize the day.

LahIrkan saraf PEDULI!