Jumat, 13 Mei 2011

Kami Manusia

Nafas yang berderu tak beraturan
Langkah yang melunglai tanpa arah
Telapak langit yang terus menekan

Angkuhnya diri akan kekuatan
Terbahaknya otak akan kepandaian
Bangganya hati akan ketampanan
Namun mata hati menangis akan kelakuan

Bumi bahkan menolak menjadi pijakan
Matahari pun tak sudi menatap
Awan menangis karena malu

"Inikah manusia yang kubantu dengan oksigen?" Kata pohon.
"Inikah manusia yang berotak besar?" Tanya ikan.
"Inikah manusia yang bipedal?" Bingung kucing.

Ya, kami yang dibantu namun enggan membantu.
Ya, kami yang pintar tapi tak cerdas.
Ya, kami yang unggul namun terbelakang.

Inilah kami, manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar